saat pendakian yang berujung pada titik misteri yang berada di Gunung Betung. yang seharusnya kita melakukan pendakian... ehhhhh... malah menguak misteri di gunung betung.
exist dulu sebelum mendaki
sebelum kami menjalankan ibadah shalat Isya di atas gunung. dan inilah yang terjadi
saat menunaikan shalat, tak ada sesuatu yang bersifat astral, dan itu tenang
berhenti sejenak melepas lelah bersama sdr.Irfan
team badar expedition n the gank
exist lagi bro
sebelum mendaki, harus safety dulu
menikmati makan malam
ada yang mau tidak???
melepas lelah sejenak
ehhhh nongol lagi tuh nyak kun kun...
setelah tidur,, enak jg nih badan by:Daniel
tuh kan, dia nongol lagi
ada yang beda gak sama foto w
foto ini diambil pada tanggal 8-Agustus-2012. saat melakukan expedisi pendakian team. yang awalnya mendaki, jadi menguak misteri....
emang gak habis fikir,, dunia astral gak pernah ada hentinya. ada saja yang beda.
Gunung Betung.
adalah Cagar Wisata Alam yang terdapat di daerah Gedong Tataan. Pesawaran, Lampung. yang berjarak sekitar 27km dari pusat kota Bandar Lampung. diatas Gunung Betung terdapat sebuah Air terjun nan indah. yang berujung di Hanura Lampung Selatan.
Pendakian Gunung Betung Lampung
Gunung Betung adalah sebuah bukit yang tidak terlalu tinggi dan juga tidak bisa dibilang sebuah gundukan tanah. Gunung Betung nama itu sudah pasti dikenal oleh orang-orang yang suka mendaki gunung di Lampung. Letak Gunung Betung dahulu adalah di Kabupaten Lampung Selatan - Tanggamus dan sekarang menjadi Kabupaten Pesawaran.
Banyak kisah dan kenangan yang tersimpan di Gunung Betung, sejak masa SMA pertama kali mendakinya hingga masa kuliah masih terus mengulangi untuk mendakinya dan bernostalgia bersama sahabat - sahabat abadiku.
Mendaki Gunung Betung bukanlah suatu prestasi yang bisa dibanggakan, tetapi bisa mendaki berulang-ulang dengan sahabat senasib dan sepenanggunang adalah suatu kesempatan yang tidak ternilai harganya.
Banyak kisah dan kenangan yang tersimpan di Gunung Betung, sejak masa SMA pertama kali mendakinya hingga masa kuliah masih terus mengulangi untuk mendakinya dan bernostalgia bersama sahabat - sahabat abadiku.
Mendaki Gunung Betung bukanlah suatu prestasi yang bisa dibanggakan, tetapi bisa mendaki berulang-ulang dengan sahabat senasib dan sepenanggunang adalah suatu kesempatan yang tidak ternilai harganya.
Gunung Betung yang sekarang tidaklah perawan lagi, Kau telah dijamah tangan-tangan manusia bahkan mesin-mesin yang mengotori bumi yang memecah kesunyian.Kondisi Sekarang :
- Basecamp (Pos) atau rambu-rambu pendakian sudah tidak ada lagi.
- Kendaraan Roda Dua (Motor) bisa naik ketatas air terjun.
- Warung Emak bawah masih ada dagangan lengkap (kek minimarket .. hehe).
- Diatas ada juga warung Emak kedua, bisa titip motor disana biaya Rp 20.000 semalem.
- Dan masih banyak lagi perubahan disana, tidak banyak lagi rumah gubuk disana.
- Peralatan usahakan disiapkan sendiri selengkapnya.
- Tidak ada izin - izin lagi seperti dulu, tetapi klo pas sedang rame biasanya ada petugas dadakan dan memungut tarif Rp 2000 per orang.
- Sediakan Logistik secukupnya, disana bukan pendakian sejati tetapi seperti camping refreshing.
- Cuaca sangat menentukan kenyamanan, musim hujan adalah waktu yang sangat tidak cocok, musim kemarau adalah yang paling cocok
Misteri Gunung Beting
ada saja keanehan yang terjadi digunung betung, seperti ada yang tersesat, berputar-putar. terkadang sampai ada korban. jangan jauh-jauh, contohnya saja sudah ada teman yang pergi meninggalkan kamu begitu cepat dan tak terduga. mungkin saya tidak bisa bilang kalau itu tumbal. mungkin karna keadaan topografi dan medan yang sedikit agak sulit, dan dalam keadaan lelah.
Misteri yang masih membuat saya penasaran adalah, siapa yang memberikan saya sebuah benda yang berbentuk seperti lempengan emas itu yang berada ditangan saya saat saya sedang tidur. siapakah ia??? dan apa maksudnya??? mungkinkah itu hadiah, ataukah itu ujian, ataukah godaan, ataukah sebagai ancaman????
itu yang masih saya pertanyakan?.. dan masih tersangkut di benak kami yang datang tiba-tiba.
inilah kisah perjalanan saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar